FREEMASON DAN ILUMINASI
Bangsa Mesir meyakini bahwa materi selalu ada; bagi mereka tak
masuk akal ada suatu tuhan yang mencipta dari ketiadaan sama sekali.
Mereka menganggap dunia bermula ketika keteraturan muncul dari
kekacauan, dan semenjak dulu telah ada pertarungan antara daya
pengaturan dan kekacauan…. Keadaan kacau disebut Nun, dan seperti
deskripsi…. bangsa Sumeria…, semuanya gelap, jurang dalam penuh air dan
tanpa matahari dengan sebuah kekuatan, sebuah daya penciptaan di
dalamnya yang memerintahkan keteraturan bermula. Kekuatan laten ini,
yang berada di dalam zat kekacauan tidak mengetahui bahwa ia ada; ia
adalah sebuah probabilitas, sebuah potensi yang berjalin di dalam
acaknya ketidakteraturan. Terdapat kemiripan yang luar biasa antara
mitos Mesir Kuno dan pemikiran kaum materialis modern. Sebuah alasan
tersembunyi bagi fakta yang menarik ini adalah bahwa, ada sebuah
organisasi modern yang telah mengambil kepercayaan Mesir Kuno ini, dan
bermaksud untuk menegakkannya di seluruh penjuru dunia. Organisasi itu
adalah Masonry
PIRAMID DI BAWAH MATA
Simbol Masonik yang paling terkenal ditemukan pada cap Amerika
Serikat, juga pada uang kertas satu dolar. Pada cap ini terdapat
setengah piramid dengan mata pada segitiga di atasnya. Mata di dalam
segitiga ini adalah simbol yang senantiasa ditemukan di loge-loge dan
semua terbitan Masonik. Sejumlah besar tulisan yang membahas Masonry
menekankan fakta ini.
Piramid di bawah mata di dalam segitiga relatif sedikit menarik
perhatian. Namun, piramid ini sangat berarti dan mencerahkan untuk
memahami filsafat Masonry. Seorang penulis Amerika, Rober Hieronimus,
menulis tesis doktoral tentang cap AS di mana ia memberikan sejumlah
informasi yang sangat penting. Judul tesis Hieronimus adalah “Analisis
Historis tentang Pemeliharaan Cap Agung Amerika dan Hubungannya dengan
Ideologi Psikologi Humanis”. Tesisnya menunjukkan bahwa para pendiri
Amerika, yang semula mengadopsi cap tersebut, adalah kaum Mason, dan
karenanya mendukung filosofi humanis. Hubungan filosofi ini dengan Mesir
Kuno disimbolkan dengan piramid yang ditempatkan di pusat cap tersebut.
Piramid ini adalah representasi Piramid Cheops, kuburan Fir’aun yang
terbesar.
68
MATA DAN PIRAMIDA
Di antara simbol-simbol Masonik yang paling penting yang diambil dari
Mesir Kuno adalah piramid dengan sebuah mata di dalam segitiga. Piramid
pada cap Amerika Serikat (kiri) adalah piramid besar Cheops. Mata
adalah simbol yang sering muncul pada pahatan Mesir Kuno. (bawah)
|
|
MAKNA MASONIK DARI BINTANG SEGIENAM
Salah satu simbol Masonry yang terpenting adalah bintang segienam. |
Simbol Masonry yang terkenal lainnya adalah bintang segienam, yang
terbentuk dengan meletakkan satu segitiga terbalik di atas segitiga
lainnya. Ini juga simbol tradisional Yahudi, dan sekarang ini muncul
pada bendera Israel. Diketahui bahwa Nabi Sulaiman pertama kali
menggunakannya sebagai cap. Oleh karena itu, bintang segienam adalah cap
seorang nabi, sebuah simbol suci.
Namun, kaum Mason memunyai konsepsi yang berbeda.
Mereka tidak menganggap bintang segienam ini sebagai simbol Nabi
Sulaiman, namun sebagai simbol paganisme bangsa Mesir Kuno. Sebuah
artikel pada
Mimar Sinan yang bertajuk “Alegori dan Simbol-Simbol di Dalam Ritual Kita” menceritakan sejumlah fakta menarik tentang hal ini:
Sebuah segitiga sama sisi dengan tiga ujung yang sama
jaraknya satu sama lain menunjukkan bahwa nilai-nilai ini sama. Simbol
yang diadopsi oleh kaum Mason ini dikenal sebagai Bintang David; simbol
ini merupakan sebuah segi enam yang terbentuk dari peletakan sebuah
segitiga sama sisi terbalik di atas segitiga sama sisi lain. Saat ini
simbol ini dikenal sebagai simbol Yahudi dan muncul pada bendera Israel.
Namun sebenarnya, asal usul simbol ini adalah dari Mesir Kuno…. Emblem
ini pertama kali diciptakan oleh para Ksatria Templar yang mulai mereka
gunakan sebagai simbolisme pada dekorasi dinding di gereja-gereja
mereka. Ini karena merekalah yang pertama kali menemukan di Yerusalem
beberapa fakta penting tentang agama Kristen. Setelah para Templar
disingkirkan, emblem ini mulai digunakan di sinagog-sinagog. Namun di
dalam Masonry, kita tak diragukan lagi menggunakan simbol ini dengan
pengertian universal sebagaimana pada masa Mesir Kuno. Dengan pengertian
ini, kita telah menggabungkan dua kekuatan penting. Jika Anda hapus
dasar dari kedua segitiga sama sisi, Anda akan menemukan simbol aneh
yang sangat Anda kenal. 69
Bintang segienam adalah cap seorang nabi dan sebuah simbol suci.
Namun, kaum Mason menafsirkannya sesuai dengan kepercayaan pagan dari Mesir Kuno. |
Sebenarnya, kita harus menafsirkan
semua simbol Masonik yang berhubungan dengan Kuil Sulaiman dengan cara
ini. Sebagaimana disebutkan di dalam Al Quran, Sulaiman adalah seorang
nabi yang hendak difitnah oleh sebagian orang dan ditampakkan
seakan-akan tidak bertuhan. Di dalam ayat Al Quran, Allah berfirman:
Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan
sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya
syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir)…. (QS. Al Baqarah,
2:102)
Kaum Mason mengambil gagasan yang secara keliru dinisbahkan kepada
Nabi Sulaiman ini, dengan menganggapnya sebagai wakil dari kepercayaan
pagan Mesir Kuno. Oleh karena itu, mereka memberinya tempat penting di
dalam doktrin mereka. Di dalam buku
The Occult Conspiracy,
sejarawan Amerika Michael Howard menyebutkan bahwa, semenjak Abad
Pertengahan, Sulaiman telah dianggap sebagai ahli sihir dan seorang yang
memperkenalkan sejumlah gagasan pagan ke dalam Yahudi.
70 Howard menjelaskan bahwa kaum Mason menganggap Kuil Sulaiman sebagai “kuil pagan”, dan karenanya menjadi penting.
71
Gambaran palsu yang dibuat-buat atas Nabi Sulaiman,
seorang abdi Allah yang saleh dan taat, menunjukkan asal usul sejati
Masonry.
Cr:
Guchev